Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

PAN dan PKS ramaikan kampanye Hidayat-Didik

Gambar
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Hidayat Nur Wahid (kedua kiri) dan Didik J Rachbini (kedua kanan) bersama Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring (kiri) dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq (kanan) berpegangan tangan usai menyerahkan dokumen pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Jakarta, Senin (19/3) malam. Pasangan tersebut didukung oleh Partai Keadilan Sejahtersa dan Partai Amanat Nasional. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma) () Hidayat-Didik Tak Anti Maulid Jakarta (ANTARA News) - Ratusan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meramaikan kampanye akbar pasangan calon gubernur DKI Hidayat-Didik di Gelanggang Olah Raga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu. Selain para pendukung dua partai besar tersebut, terlihat para pendukung kesebelasan sepak bola "The Jak Mania" turut mewarnai kampanye akbar pasangan calon gubernur DKI

Kenapa Membangun Gedung KPK Saja Sulit?

Gambar
Jakarta  Pembangunan gedung baru KPK tak kunjung mendapat persetujuan Komisi III DPR. Padahal, parlemen dikuasai kelompok koalisi pemerintah. Karenanya muncul pertanyaan, mengapa untuk membangun gedung yang membantu kerja pemberantasan korupsi saja sulit. "Pemerintah kan terdiri dari koalisi, kenapa pengajuan gedung yang kecil ini saja sulit? Pemerintah juga harus fair kepada semua lembaga hukum termasuk KPK untuk diberi wadah yang cukup," kata mantan pengacara Bibit-Chandra, Ahmad Rivai dalam diskusi Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (30/6/2012). Kemudian, belum lagi ketika masyarakat melakukan saweran untuk pembangunan gedung, banyak politisi yang menentang. Disebutkan bahwa pengumpulan sumbangan itu bisa membuat sistem kenegaraan kacau. "Masalah sumbangan itu kan hibah, itu tidak masalah karena aturannya yang penting ada lembaga yang ditunjuk oleh Menkeu untuk mengatur dana hibah. Dan KPK nantinya juga harus fair, meningkatkan kin

Siapkan Sanksi Bagi Kader Pembelot, Bukti Golkar Tak Solid Dukung Ical?

Gambar
 detikNews Jakarta  Partai Golkar resmi mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014. Namun, Golkar juga menyiapkan sanksi bagi pengurus dan kadernya yang membelot dari keputusan Rapimnas III ini. Pengamat politik Gun Gun Heryanto menilai sanksi bagi kader pembelot merupakan bentuk tekanan psikologis yang dilakukan Ical agar kadernya tunduk pada keputusan partai terhadap pencalonannya. "Karena Ical belum yakin benar semua faksi di Golkar optimal mendirikan dukungan pada dirinya. Sampai sekarang masih banyak yang belum nyaman atas ketergesaan Ical mencapreskan diri," kata Gun Gun kepada detikcom, Jumat (29/6/2012) malam. Menurut dia, Ical dianggap tidak konsisten karena pernah menyebut akan maju dalam Pilpres bila tingkat keterpilihannya (elektabilitas) tinggi. Golkar sendiri tidak memaparkan komparasi calon potensial dari partainya terkait hasil survei yang selama ini disebut akan dipublikasikan dalam Rapimnas di Bogor, Jawa Barat. "Kepu

Dewan Perwakilan Monyet

Gambar
dewan perwakilan monyet jika bersuara suaranya sama suara monyet jika makan mereka makan makanan yang sama makanan monyet mereka kompok dalam kekompakan monyet mereka bertingkah persis seperti monyet licik dan suka mencuri mereka pintar tapi bodoh sebab mereka monyet dan bukan manusia bukit Alas, 28 Juni 2012.

6 Jam Sudah Anas Diperiksa KPK

Gambar
Anas Urbaningrum Jakarta  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih meminta keterangan ketua umum PD Anas Urbaningrum. Pemeriksaan berlangsung enam jam sudah dan para pengurus DPP PD yang mendukungnya masih setia menanti. Anas yang mengenakan batik cokelat diperiksa sejak pukul 10.00 WIB di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu (27/6/2012). Hingga pukul 16.15 WIB pemeriksaan tak kunjung selesai. Di ruang lobi, masih tampak beberapa pengurus PD yang hadir menemani sejak pagi. Mereka adalah Wasekjen PD Saan Mustopa, Ketua DPP I Gede Pasek, Andi Nurpati dan tim kuasa hukum, Denny Kailimang serta Patra M Zen. Ada banyak aktivitas yang dilakukan para pengurus selama menunggu di lobi KPK. Sebagian ada yang berbincang ringan dengan wartawan, ada yang menonton televisi, hingga ada yang tertidur. Sementara di luar halaman gedung KPK, puluhan wartawan sudah bersiap mengambil gambar Anas. Puluhan personnel polisi dari Polsek Setiabudi dan Polres Jakpus juga sudah siap berjaga.

Anas Dipanggil KPK, Andi: Kita Senang Kalau Kasus Hambalang Tuntas

Gambar
Jakarta  Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng menolak berkomentar atas rencana pemeriksaan Anas Urbaningrum di KPK besok. Andi menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus proyek Hambalang ke KPK. "Pokoknya kita serahkan semua ke KPK," kata Andi usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi X di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6/2012). Dia berharap kasus ini dapat diusut tuntas. Siapapun yang melakukan penyimpangan, sebut Andi harus bertanggung jawab. "Kita semua senang bisa selesai, bisa tuntas diusut, kalau bisa segera mungkin diusut tuntas," tuturnya. Andi kembali menegaskan dirinya akan bersikap kooperatif bila KPK membutuhkan keterangan atas proyek yang dikerjakan kementeriannya. "Kita serahkan semua kepada KPK, yang penting kalau kami di kemenpora dan jajarannya jelas siap bekerja sama penuh dengan KPK," pungkasnya. Menurutnya, proyek senilai Rp 1,2 triliun ini dikerjakan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berl

Nenek di Bali Disidang dalam Keadaan Terbaring Sakit di Ranjang Gede Suardana - detikNews

Gambar
Gede Suardana - detikNews   Denpasar Persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar diwarnai suasana mengharukan. Seorang nenek, Loena Kanginnadhi (77) menjalani persidangan perdana dalam keadaan terbaring lemas di ranjang. Loena datang ke PN, Jl Sudirman, Denpasar, Selasa (26/6/2012) diangkut mobil ambulans. Ia berangkat dari RSUP Sanglah, Denpasar. Kondisinya terlihat lemas. Tubuhnya masih ditutupi selimut biru rumah sakit. Ia tak banyak berbicara. Matanya terlihat sayu seolah pasrah dengan keadaan itu. Nenek ini menjalani persidangan dalam kasus dugaan penipuan penjualan tanah di daerah Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, senilai USD 850 Ribu. Sidang dipimpin oleh hakim John Tony Hutauruk. Selama persidangan, nenek tak bisa duduk di kursi pesakitan melainkan tetap berbaring di atas tempat tidur. Komunikasi nenek dengan hakim ini pun difasilitasi oleh Kuasa Hukum Sumardan. Nenek yang tengah sakit keras ini pun didampingi oleh anak-anaknya yang setia

Pria Tidak Romantis, Berikut Ciri – Cirinya

Gambar
Sebagian wanita berkeinginan memiliki kekasih yang romantis, selalu memanjakannya dan memberikan perhatian penuh kepadannya, agar wanita selalu merasa cantik bila sedang disampingnya. Namun tak semua pria bisa bersikap romantis seperti yang diharapkannya. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang pria yang tidak bisa bersikap romantis, berikut ciri – cirinya :    1. Lebih senang kumpul bersama teman – temannya Daripada menemani Anda jalan-jalan tak jelas tujuannya di malam Minggu, dia lebih suka meluangkan waktu bersama teman-temannya. Kadang dia malah mengajak Anda berkencan sambil nongkrong dengan mereka. Bagaimana bisa mesra-mesraan kalau diajak ikut nimbrung bersama teman-temannya? Jika kesulitan bergabung dan ngobrol dengan mereka, lebih baik Anda pergi dengan teman-teman Anda. 2. Gaya  bicaranya terkesan seenaknya Gaya bicaranya bahkan kadang terkesan seenaknya dan ceplas-ceplos. Kalau bagus, dia bilang bagus, tapi kalau jelek, dia tak segan mengakuinya jelek. Seben

Demokrat tantang KPK percepat penyelidikan kasus Hambalang Kamis, 21 Juni 2012 03:29 WIB | 2287 Views

Gambar
Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diminta mempercepat proses penyidikan kasus proyek Hambalang, sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam proyek itu bisa segera terungkap. Permintaan tersebut disampaikan Fungsionaris DPP Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI asal pemilihan daerah Sulawesi Tenggara, Umar Arsal di Wangi-wangi, Rabu. "Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrung disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang itu. Karena itu kita harapkan KPK segera mencari bukti-bukti keterlibatan Anas, sehingga Ketua Umum Demokrat itu tidak terus menerus tersandra dengan kasus itu," kata Umar Arsal. Menurut Umar lambatnya KPK menyidik dan mencari bukti pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, telah membuat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaning menjadi korban penghakiman opini publik.  Seolah-olah ujarnya, Anas Ketua Umum Partai Demokrat sudah terbukti terliba
Gambar
Tjahjo: banyak faktor penyebab RI terancam negara gagal Rabu, 20 Juni 2012 22:36 WIB | 1560 Views Tjahjo Kumolo (FOTO ANTARA) Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sesjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Tjahjo Kumolo mengatakan, banyak penyebab masuknya Indonesia sebagai negara diambang gagal.  Indonesia, berdasarkan data The Fund for Peace berada pada peringkat 63 dari 178 negara sebagai negara berindikasi negara gagal. "Banyak faktor penyebab masuknya Indonesia sebagai negara terancam gagal," kata Tjahjo di Jakarta, Rabu.  Pertama, kata dia, tata kelola kenegaraan dan semrawutnya penyelenggara pemerintahan. Selain itu, kedaulatan yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh para pemegang amanah.  Faktor lainnya, peningkatan gelombang gejolak perasaan publik yang semakin tidak terkendali. "Tingginya korupsi birokrasi dan kejahatan yang meresahkan masyarakat serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kiner

SBY Tegaskan Kemiskinan di Indonesia Tinggal 12,5 Persen

Gambar
    Jakarta  Kepada dunia internasional, Presiden SBY menegaskan bahwa kemiskinan di Indonesia tinggal 12,5 persen. SBY juga memaparkan visi dan misi Pemerintah Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan. "Ekonomi dunia telah tumbuh dari 34 triliun USD sampai lebih dari 64 triliun USD pada saat ini. Perdagangan internasional telah tumbuh tiga kali lipat menjadi 28 triliun USD. Banyak negara telah menyeberang melewati status penghasilan menengah, termasuk Indonesia. Dan bersama dengan ini kemiskinan seluruh dunia telah berkurang secara signifikan dari 1,9 miliar pada tahun 1990 menjadi 1,29 miliar tahun 2008. Di Indonesia pun, kemiskinan telah menurun dari 24 persen pada tahun 1998 menjadi 12,5 persen beberapa hari ini," kata Presiden SBY, seperti siaran pers Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Sabtu (23/6/2012). Hal ini disampaikan Presiden SBY dalam pertemuan PBB untuk pembangunan berkelanjutan atau dikenal juga dengan foru

Deadly standoff ends at Afghan hotel; hostages freed after several hours

Gambar
STORY HIGHLIGHTS Kabul, Afghanistan (CNN)  -- Taliban militants attacked a hotel near Kabul on Friday and seized dozens of hostages, sparking a fierce gunbattle with Afghan and NATO troops that left 26 people dead, authorities said. The standoff, which lasted 11 hours, ended with the deaths of all seven militants, police said. The militants killed 15 civilians, a police officer and three security guards, Kabul police chief Ayoub Salangi said. By the end of the siege, police had rescued all the remaining 50 civilians held hostage in the hotel, according to Salangi. Earlier, he had said that there were five militants, but revised the number as more details emerged. Police said they found burqas in the vehicle the attackers used to bring in explosives to the hotel, an indication that some were dressed as women. A burqa is an outer garment worn by Muslim women to cover their bodies. Terrified civilians fled when the gunmen struck the Spozhmai hotel around midnight Thurs

Ingrid Kansil: Langkah Menkes Revolusioner, Tapi Vulgar

Gambar
jurnalparlemen.com Gagasan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang akan memberikan kondom kepada pelaku seks berisiko dinilai anggota Komisi VIII dari F-PD Ingrid Kansil sebagai hal yang revolusioner tapi vulgar.  "Langkah untuk membagikan alat kontrapsepsi memang cukup revolusioner tapi saya kira terlalu 'berani/vulgar' untuk Indonesia," ujar Ingrid kepada jurnalparlemen.com, Rabu (20/6) malam. Anggota DPR yang membidangi masalah anak dan perempuan ini menganggap pendidikan seks di Indonesia masih dilematis. "Sebab di sisi lain sebagai negara yang menjunjung adat ketimuran kita merasa 'tabu' untuk membicarakannya dalam ruang terbuka, tapi di lain pihak perkembangan jumlah aborsi dan kehamilan di luar nikah semakin bertambah terutama di kalangan remaja," tambahnya.  Saat ini. banyak remaja yang harus 'rela' putus sekolah dan mengubur impian masa depannya dikarenakan hal tersebut. Karena itu, mencegah agar anak tidak larut

Kondom Laris Dibeli Remaja Jakarta Kala Tahun Baru & Lulus Sekolah

Gambar
Jakarta  Remaja membeli kondom sepertinya sudah menjadi hal biasa. Apalagi sekarang kondom mudah didapat dan harga yang terjangkau. Tapi ternyata, soal beli kondom itu, ada saat-saat tertentu yang tingkat pembelian di kalangan remaja meningkat. "Kebanyakan belinya itu  ngeliat  momen. Kalau tahun baru begitu banyak. Lulusan sekolah juga," jelas seorang pelayan waralaba asing di kawasan Palmerah, Jakbar yang enggan disebutkan namanya saat ditemui detikcom, Rabu (20/6/2012) malam. Jadi, saat perayaan lulus sekolah itu, banyak remaja yang datang dan membeli. Mereka datang sendiri ataupun datang bergerombol dengan temannya. Saat menanyakan soal kondom pun biasanya remaja itu terlihat malu-malu. Bukan hanya di minimarket waralaba asing. Minimarket lokal pun juga menjual kondom. "Mereka sukanya beli yang merk X (salah satu merk kondom yang sering diiklankan), isi 3. Malu-malu gitu belinya," jelas perempuan yang sudah bekerja beberapa tahun di minimarket di k

NasDem Melebarkan Sayap ke Singapura dan Malaysia

Gambar
Jakarta: Partai Nasional Demokrat (NasDem) merambah Singapura dan Malaysia. NasDem berharap bisa menjadi partai politik yang bisa menyalurkan aspirasi tenaga kerja Indonesia khususnya. NasDem ingin menjadi Dewan Perwakilan Rakyat di luar negeri. "Tanggal 17 Juni kemarin NasDem Singapura dan Malaysia resmi dilantik, acara dihadiri oleh Ketua Majelis Nasional Partai Surya Paloh, Ketua Umum Patrice Rio Capella , saya dan TKI sebanyak 500 orang," jelas Sekjen DPP Partai NasDem Ahmad Rofiq kepada wartawan, Senin (18/6). Dideklarasinya NasDem Singapura dan Malaysia karena dua negara tersebut memunyai letak geografis yang strategis dengan jutaan penduduk Indonesia yang bekerja di sana. NasDem ingin lebih dekat dengan masyarakat. "Komitmen perjuangan NasDem salah satunya adalah memperjuangkan aspirasi para TKI yang selama ini seolah olah kehilangan induknya, negara kurang bisa menjadi pengayom yang mampu melindungi wa

Sutan: Demokrat Jeblok, Tenang Masih Ada SBY

Gambar
(Antara) Jakarta, Antara.  - Sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat turun. Elit partai yang terbelit kasus korupsi menjadi salah satu sebab terpuruknya partai pemenang pemilihan umum 2009 ini. Meski demikian, Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, meminta kader partainya tidak panik. Sebab, Demokrat masih memiliki sosok SusiloBambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina. SBY diyakini mampu memperbaiki citra buruk Demokrat. "Ingat, SBY masih Presiden. Kalau SBY kampanye pada pemilu 2014 mendatang, saya yakin rakyat masih simpati pada kami," kata Sutan Minggu 17 Juni 2012. Kekuatan SBY telah teruji pada pemilu 2009 yang lalu. Sebelum pemilu 2009, popularitas SBY mengalami penurunan dalam sejumlah survei. Namun pada akhirnya survei-survei itu tidak terbukti dalam pemilu. "SBY dikatakan turun waktu itu,  eh  ternyata kami malah menang dengan 21 persen," ujar dia. Jebloknya elektabilitas Demokrat itu memang tidak bisa le

Profile: Jemaah Islamiah

Gambar
  Indonesian cleric Abu Bakar Ba'asyir, said to be the spiritual leader of the group, was jailed in 2010 Jemaah Islamiah (JI), a South East Asian militant group with links to al-Qaeda, has a long track record of bomb attacks in Indonesia and elsewhere in the region. The most deadly were the near simultaneous blasts in two Bali nightclubs in Bali on 12 October 2002, which killed 202 people. JI and affiliated cells have also been implicated in attacks against Christian targets in eastern Indonesia, a suicide bombing outside the Australian embassy in Jakarta in September 2004, and a similar strike at the JW Marriott hotel, also in Jakarta, in August 2003. Since the Bali bombings, scores of militants associated with the group have been jailed or killed. In January 2012, the Philippines military said it had killed two key leaders of the group in a raid in the south of the country. Those reportedly killed were Malaysian Zulkifli bin Hir, or Marwan, who in recent years

Pendiri Demokrat: Semua Kader yang Disebut Nazar harus Mundur

Gambar
Ventje Rumangkang (kanan).  Jakarta:  Permintaan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar kader yang tersangkut kasus korupsi mundur diminta segera dijawab dengan langkah konkrit. Jangan sampai ulah sejumlah kecil kader menghancurkan Partai Demokrat. "Saya tidak menyebut nama, tapi ada beberapa orang yang disebut-sebut M Nazaruddin, salah satunya Angie (Angelina Sondakh). Kalau di antara mereka merasa bersalah seperti yang dikatakan SBY, daripada malu lebih baik mengundurkan diri," kata Ketua Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat Ventje Rumangkang kepada metrotvnews.com, Jumat (15/6). Politikus senior Partai Demokrat ini meminta orang yang bersalah dalam kasus yang disebut-sebut bekas Bendahara Umum Partai Demokrat bersikap legowo. Mereka harus menggunakan hati nurani dan mundur jika benar-bernar mencintai partai berlambang mercy itu. "Menurut kalimat SBY, daripada malu kemudian hari lebih baik mengundurkan diri. Saya menekankan te

Anas Tolak Mundur dari Jabatannya

Gambar
Jumat, 15 Juni 2012 23:52 WIB      JAKARTA: Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan menolak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, lantaran desakan segelintir kader. "Di Partai Demokrat ada aturan mainnya yang diatur dalam AD/ART," kata Anas Urbaningrum usai nonton bareng film "Soegija" di sebuah bioskop XXI di Jakarta, Jumat (15/6). Anas Urbaningrum mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya perihal adanya penilaian yang mensinyalir ada upaya penggulingan dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Pada kesempatan tersebut, Anas Urbaningrum nonton bareng dengan pengurus DPP Partai Demokrat, antara lain, Muhammad Jafar Hafsah, Johny Allen Marbun, Andi Nurpati, dan Sutan Bathoegana, Herman Khaeron, Saan Mustopa, dan Nova Riyanti Yusuf. Anas menegaskan, dalam aturan main di Partai Demokrat, tidak bisa seorang kader yang belum jelas statusnya hukumnya atau baru sekadar disebut-sebut dinyat