Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Kemana lagi sepi akan pergi

Ketika malam turun di hatiku Menutup gelap waktu Dengan seribu cadar dari debu dan angin Ke mana lagi sepi akan pergi Ketika cahaya senja pecah di laut  Dan jatuh di atas perahu asing   Lalu tenggelam bersama bulan tua di langit  Kekasih jiwa berbisiklah di hatiku Ke mana lagi sepi akan pergi Bukit Alas, 4 Oktober 2012 ROH IBLIS MENGGENGGAM JANTUNG KEKUASAAN MEREKA TAK PUNYA HATI UNTUK MELIHAT DAN MENDENGAR SEDANGKAN KITA HANYA DISATUKAN OLEH CINTA YANG LEMAH KETIKA KAU BERTERIAK MENGACUNGKAN PEDANG MEMBELA KAUM TERTINDAS AKU TERJEPIT DIANTARA KAOS SEPATU MEWAH DAN SENYUMAN PENUH TIPU DAYA AKU INGIN PUNYA SUARA LANTANG SEPERTI PETIR YANG DENGAN SATU PEKIKAN DAPAT MEROBOHKAN KEANGKUHAN PENGHISAP HIDUP KAUM LEMAH   Almufarridun Yang setia dalam  ingat Ketika duduk, berdiri dan berbaring Yang hatinya senantiasa tertaut pada mihrab dan gafura langit Dia Almufarridun penempuh jalan asing Laki-laki dan perempuan yang tak dilalaikan oleh