Pakistan protes suplai reflow NATO ke Afganistan
Ribuan warga Pakistan telah kembali turun ke jalan di selatan negara itu untuk memprotes keputusan Islamabad untuk membuka kembali rute pasokan NATO ke Afghanistan, berdasarkan laporan Press TV.
Para demonstran berkumpul di kota pelabuhan Karachi, Minggu, untuk melampiaskan kemarahan mereka atas keputusan pemerintah.
Demonstrasi
ini telah diselenggarakan oleh Jamaat-e-Islami,
partai politik paling kuat di Pakistan.
Para
pengunjuk rasa meminta Islamabad untuk segera menutup lorong-lorong,yang
digunakan untuk transfer pasokan ke pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan.
Mereka
berteriak, "Stop pasokan NATO" dan membawa spanduk bertuliskan,
"Pemulihan pasokan NATO adalah lisensi untuk membunuh Muslim!"
Syed
Munawar Hasan, presiden (amir) dari Jamaat-e-Islami, mengatakan kepada Press TV
bahwa Pakistan harus meninjau kembali kebijakan luar negerinya.
"Kebijakan
luar negeri kita harus [sebuah] kebijakan luar negeri yang independen, yang
berarti bahwa kita harus menjaga prioritas kita sendiri dan bukan prioritas
Amerika," tambahnya.
Dari
Oktober 2001 sampai November 2011, Pakistan digunakan sebagai persinggahan
utama untuk pasokan menuju pasukan pimpinan AS yang menduduki Afghanistan.
Pakistan
memblokir jalan masuk setelah serangan udara yang dipimpin AS pada dua pos
pemeriksaan di barat laut negara itu pada November 2011 yang menewaskan 24
tentara Pakistan.
Pada
tanggal 4 Juli Islamabad setuju untuk membuka kembali penyeberangan setelah
Menlu AS Hillary Clinton mengatakan ia "menyesali kerugian yang diderita
oleh militer Pakistan."
Pekan
lalu, lebih dari 50.000 warga Pakistan mengadakan "pawai panjang"
protes dari kota timur Lahore ke ibukota.
Pada
akhir pawai, para demonstran berkumpul di luar parlemen Pakistan dan
meneriakkan, "Matilah Amerika Serikat" dan slogan-slogan anti-AS.
Pertahanan
Pakistan Council (DPC), sebuah aliansi dari 40 kelompok agama dan partai
politik, telah mengorganisir pawai.
Ketua
DPC Maulana Samiul Haq telah bersumpah untuk
melanjutkan gerakan protes, dengan fokus "pada daerah dari mana
pasokan ke pasukan NATO di salurkan ke
Afghanistan."
Komentar
Posting Komentar