MESJID "BAWAH LAUT" YANG PERTAMA DI DUNIA

-
Pertama di Dunia, Arab Saudi Bangun Masjid di Bawah Laut – Subhan Allah, mungkin hanya itu kalimat yang dapat kita lontarkan mendengar informasi tentang membangun masjid di bawah laut telah dilakukan di Arab Saudi. Sebagaimana diinformasikan, selain telah memiliki masjid utama bagi umat Islam, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Kerajaan Arab Saudi membuat terobosan baru dengan membangun masjid pertama yang berada di dalam air.
Sekelompok orang yang merupakan penyelam kerajaan telah membangun masjid mengggunakan pipa plastik yang berisi pasir di bawah laut, tepatnya di pantai utara Kota Tabuk yang berbatasan langsung dengan Negara Yordania.
Ide ini muncul setelah salah satu kolega kerajaan datang dengan membawa ide ini, yaitu pada musim panas tahun lalu dan kemudian oleh kerajaan berusaha untuk diwujudkannya. Demikian seperti yang dilansir oleh  laman www.arabbusiness.com.
Konstruksi masjid dikatakan telah diselesaikan. Dan untuk beberapa waktu mendatang, pembangunannya akan dimulai dan diselesaikan dalam waktu yang diharapkan tidak terlalu lama. Ketika penyelesaikan akhir dalam pembuatan konstruksi dan bersamaan dengan waktu ashar, maka dilakukanlah shalat berjamaah di bawah air untuk yang pertama kalinya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dewan Perwakilan Monyet

-
Gambar
dewan perwakilan monyet jika bersuara suaranya sama suara monyet jika makan mereka makan makanan yang sama makanan monyet mereka kompok dalam kekompakan monyet mereka bertingkah persis seperti monyet licik dan suka mencuri mereka pintar tapi bodoh sebab mereka monyet dan bukan manusia bukit Alas, 28 Juni 2012.
Baca selengkapnya

LINGKARAN

-
Gambar
hanya sebuah lingkaran dan satan adalah sumbu putarnya jari-jarinya adalah tipu daya penghianatan dan kezaliman dan lengan kanannya adalah penguasa jahat santapannya adalah rakyat yang dipelihara dalam kebodohan hanya sebuah lingkaran yang akan merusak keindahan alam semesta seperti api yang membakar padang kering tak menyisakan apa pun selain debu dan arang batu
Baca selengkapnya

Tifatul: Jangan Lebay Karena Biaya SMS Naik "Orang nggak putus pacaran gara-gara terminasi."

-
Gambar
Tifatul Sembiring VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, membantah adanya opini bahwa tarif terminasi SMS terlalu mahal. Menurut Tifatul, biaya terminasi tersebut sudah cukup sesuai. "Itu lebay, jangan terlalu berlebihan. Orang nggak putus pacaran gara-gara terminasi. Adanya tarif terminasi tidak otomatis biaya SMS naik. Terserah operator karena operator bisa dapat dari yang lain," ujar Tifatul di Sahid, Jakarta, Senin 11 Juni 2012. Biaya terminasi SMS tersebut dinilai Tifatul malah menjadi solusi berbagai persoalan. Salah satunya menekan SMS spam. "Juga supaya berkeadilan. Operator pengirim memberikan biaya terminasi kepada operator penerima jaringan," tambahnya. Tifatul kembali menegaskan bahwa pihak Kominfo tidak mengurus mengenai tarif SMS. Ini menjadi wilayah operator. "Soal ke konsumen kami nggak ngatur. Kami hanya ngatur operator," ujarnya. Biaya tersebut dinilai sudah melalui berbagai pertimbangan. Pada kes
Baca selengkapnya