Tifatul Sembiring VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, membantah adanya opini bahwa tarif terminasi SMS terlalu mahal. Menurut Tifatul, biaya terminasi tersebut sudah cukup sesuai. "Itu lebay, jangan terlalu berlebihan. Orang nggak putus pacaran gara-gara terminasi. Adanya tarif terminasi tidak otomatis biaya SMS naik. Terserah operator karena operator bisa dapat dari yang lain," ujar Tifatul di Sahid, Jakarta, Senin 11 Juni 2012. Biaya terminasi SMS tersebut dinilai Tifatul malah menjadi solusi berbagai persoalan. Salah satunya menekan SMS spam. "Juga supaya berkeadilan. Operator pengirim memberikan biaya terminasi kepada operator penerima jaringan," tambahnya. Tifatul kembali menegaskan bahwa pihak Kominfo tidak mengurus mengenai tarif SMS. Ini menjadi wilayah operator. "Soal ke konsumen kami nggak ngatur. Kami hanya ngatur operator," ujarnya. Biaya tersebut dinilai sudah melalui berbagai pertimbangan. Pada kes
Komentar
Posting Komentar