PPP: SBY tak Bijak Tuding Parpol Lain Korupsi
Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan menyayangkan pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menuding partai politik lain juga melakukan korupsi. Pernyataan Yudhoyono dianggap tidak bijak.
"Kalau yang disampaikan Pak SBY berbicara prespektif, itu tidak bijak. Saya berharap pernyataan seperti ini ke depan tidak akan muncul lagi," kata Sekjen Dewan Pimpina Pusat PPP Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/6).
Politikus yang akrab dipanggil Romy ini mengingatkan posisi SBY yang juga Presiden RI. Mestinya SBY menyerahkan kasus korupsi kepada aparat penegak hukum. "Karena yang disampaikan kepala negara menimbulkan tafsiran-tafsiran lain," kata Romy. Ia pun menyerahkan kepada rakyat untuk menilai.
PPP sendiri memaknai pernyataan SBY sebagai refleksi kasus korupsi yang terjadi di partai politik dan kondisi yang menimpa parpol lain. Menurut Romy, manusiawi SBY kecewa, tapi pernyataan itu tak bijak.
"Kalau parpol lain tertimpa hal yang sama, pendirinya juga akan mengatakan seperti itu. Tapi juga tidak bijak mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi di parpol-parpol lain," kata Romy. (Andhini)
"Kalau yang disampaikan Pak SBY berbicara prespektif, itu tidak bijak. Saya berharap pernyataan seperti ini ke depan tidak akan muncul lagi," kata Sekjen Dewan Pimpina Pusat PPP Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/6).
Politikus yang akrab dipanggil Romy ini mengingatkan posisi SBY yang juga Presiden RI. Mestinya SBY menyerahkan kasus korupsi kepada aparat penegak hukum. "Karena yang disampaikan kepala negara menimbulkan tafsiran-tafsiran lain," kata Romy. Ia pun menyerahkan kepada rakyat untuk menilai.
PPP sendiri memaknai pernyataan SBY sebagai refleksi kasus korupsi yang terjadi di partai politik dan kondisi yang menimpa parpol lain. Menurut Romy, manusiawi SBY kecewa, tapi pernyataan itu tak bijak.
"Kalau parpol lain tertimpa hal yang sama, pendirinya juga akan mengatakan seperti itu. Tapi juga tidak bijak mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi di parpol-parpol lain," kata Romy. (Andhini)
Komentar
Posting Komentar